(NOT) Fake Friend
Seperti remaja pada umumnya meng -galau itu sudah biasa, gue sering berada di titik dimana gue yakin nggak akan mampu menjalaninya, gue nggak akan mampu menyelesaikannya. Tapi setelah gue fikir lagi ternyata banyak kok orang yang masih dibawah gue, masih banyak orang yang kurang beruntung diluar sana dan maka dari itu gue pun selalu mencoba bersyukur. Sedikit-dikit mengeluh wajar lah ya, namanya manusia banyak khilaf dan banyak tidak bersyukurnya. Maka dari situ gue mencoba lebih optimis, meskipun orang bilang nggak mungkin dan gue yakin juga nggak akan mungkin mampu. Tapi, kalau bukan diri kita yang meyakinkan maka siapa lagi? Berharap dari orang lain? Nggak akan mungkin, karna mereka hanya penonton dan kita lah wayangnya. Eak. Beberapa waktu lalu gue sempat nge down karena masalah kuliah, kesehatan, financial dan asmara. Kalau di ibaratkan makanan itu udah termasuk paket komplit. Kegiatan gue mulai nggak jelas dari bangun jam 11.00 WIB dan tidur jam 05.00 WIB,...